Sunday, March 31, 2013

Perusahaaan PT.Mustika Ratu


Manajemen PT.mustika ratu

Link: http://ageestri.blogspot.com/2010/03/manajemen-strategik-pada-pt-mustika.html

Strategi yang dapat dilakukan pihak manajemen PT. Mustika Ratu untuk memperbaiki strategi promosinya selama ini yang menggunakan endorser puteri Indonesia 
1. Menjadikan Puteri Indonesia sebagai bintang iklan produk Mustika Ratu. 
2. Meningkatkan kegiatan promosi diluar ajang pemilihan Puteri Indonesia. 
3. PT. Mustika Ratu harus menginformasikan kepada masyarakat bahwa Puteri Indonesia adalah duta PT. Mustika Ratu. 
4. Memanfaatkan secara maksimal citra yang positif dari Puteri Indonesia.
5. Perseroan juga menjalankan program promosi secara efektif dan terarah dengan lebih menekankan pada promosi the bottom line seperti demo kecantikan di counter-counter , consumer promotion melalui kunjungan ke sekolah-sekolah, dan lain sebagainya.

b. Strategi Penjualan
Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan penjualan ke depan, perusahaan senantiasa memperbaiki sistem pendistribusian barang agar penyebarannya dapat merata ke seluruh pelosok daerah baik melalui cabang-cabang perseroan yang dibantu dengan depo-deponya maupun dari distributor-distributor yang tersebar di berbagai kota besar di seluruh Indonesia. Perseroan juga terus meningkatkan penetrasi pasar di mancanegara yang mengalami pertumbuhan penjualan cukup besar pada tahun 2005. 

c. Strategi Pelayanan
Di pertengahan tahun 2005, perseroan membentuk consumer service center untuk mengaplikasikan konsep-konsep pemenuhan harapan pelanggan terhadap produk-produk perseroan. Dengan adanya consumer service center ini, perseroan diharapkan dapat berinteraksi dengan konsumen akhir , pelanggan maupun mitra usaha dan pada akhirnya dapat menciptakan hubungan yang harmonis diantara mereka.

d. Strategi Pemasaran
Perseroan terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam pasar domestik dan mancanegara dengan memproduksi dan memasarkan produk untuk segala jenis usia, jender maupun tingkat social masyarakat. Sebagai pelopor kecantikan, Perseroan senatiasa mengikuti trend tat arias yang menjadi dambaan seluruh wanita Indonesia dengan meluncurkan Trend Warna 2006 “Swarna Puspa Swarga” untuk seri Mustika Ratu dan “Uniquely You” untuk seri Mustika Puteri sebagai trend setter dalam tat arias remaja.

e. Strategi SDM
Perseroan secara aktif terus mengembangkan seluruh aspek yang berhubungan dengan sumber daya manusia .Pengembangan usaha perseroan menuntut adanya sumber daya manusia yang handal dengan standar kualitas yang tinggi pada setiap lini organisasi.Strategi utama yang dilakukan oleh perseroan adalah membangun dan mengembangkan kapabilitas organisasi untuk mendukung pertumbuhan usaha.Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan penguasaan teknis karyawan dalam mendukung seluruh kegiatan perseroan, sehingga dapat memberikan hasil yang optimal.
Dalam mengelola sumber daya manusia, Perseroan senantiasa mengacu kepada ketentuan yang terkandung dalam ISO 9001 versi 2000 dan ISO 14001 versi 2004.Perseroan melakukan inisiatif dengan mengadakan training yang bertujuan untuk meningkatakan motivasi dan kemampuan kerja karyawan.
Selama tahun 2005 Perseroan telah mnegadakan training “The Power of Motivation and Personality”.Trainign yang dihadiri oleh 77 karyawan yang terdiri dari level Supervisor, Superintendent dan manajer tersebut bertujuan untuk memperbaiki karakter karyawan sehingga dapat berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja.
Di samping itu, Perseroan juga mengadakan training “Kiat jitu mengoptimalkan Performa Karyawan dengan prinsip Empati”.Training yang khusus ditujukan bagi para manajer ini menginformasikan tentang kiat-kiat untuk meningkatkan performa karyawan dengan prinsip empati.Dalam training tersebut dibahas cara-cara jitu untuk mengelola anak buah dan mempertahankan loyalitas bawahan dengan pendekatan empati. Selama tahun 2005 Perseroan telah mengirim 23 karyawan untuk mengikuti barbagai pelatihan maupun seminar dan workshop yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kerja dari karyawan.

f. Strategi Pasar Luar Negeri
Dalam rangka memenuhi permintaan pasar luar negeri atas produk-produk perseroan. Pada tahun 2005 Perseroan telah membuka pasar ekspor baru untuk Negara China dan Pakistan.Sedangkan rencana pengembangan pasar ekspor ke depan meliputi beberapa Negara seperti Nigeria, Philipina, dan Thailand.
Saat ini perseroan tengah giat melakukan strategi pemasaran khususnya di Negara Malaysia dengan meningkatkan penetrasi pasar di modern market dan menempatkan sales representative pada tiap-tiap distributor.Selain itu, perseroan juga menggiatkan aktivitas promosi above the line dan bottom the line.Sedangkan untuk Negara-negara lainnya strategi yang dilakukan adalah dengan melakukan penambahan jenis item produk misalnya produk Ginteh di Arab Saudi dan produk seri Ayudara di Negara Rusia.Sedangkan di Negara Brunei Darussalam dan Hongkong, perseroan melakukan penerapan system Pareto Product sehingga persediaan produk menjadi lebih terkontrol dan service level meningkat.Disamping itu, perseroan terus meningkatkan promosi terutama kegiatan promosi below the line.

g. Strategi Distribusi
Perseroan memiliki jaringan distribusi yang luas, di beberapa cabang di kota-kota besar di pulau Jawa ditambah dengan puluhan distributor di seluruh Indonesia dan Mancanegara.Lalu menjadikan produk-produk perseroan tersebar di hampir setiap jenis outlet baik pasar tradisional maupun pasar modern.Pada tahun 2005 perseroan melakukan penataan kembali system distribusi dengan pengambilalihan distributor di kota-kota besar menjadi cabang beserta depo-deponya. 
Perseroan juga melakukan persiapan yang diperlukan dengan menggunakan tim pengiriman khusus untuk memenuhi kebutuhan produk di outlet-outlet perseroan.Selain itu, perseroan melakukan perluasan fungsi cabang denga menyediakan sarana-sarana yang canggih, dan penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga target penjualan dapat tercapai dan selanjutnya dapat memberikan keuntungan yang diperlukan untuk perputaran modal kerja bagi operasional perseroan.
Dalam rangka mempercepat proses distribusi dan informasi kepada distributor dan retailer perseroan mengadakan kerjasama dengan PT.Indosat Tbk. Melalui kerjasama ini para retailer dan distributor dapat menikmati layanan menu M-Mustika Ratu melalui kartu Matrix. Menu tersebut memungkinkan para retailer dan distributor melakukan pemesanan barang, mendapatkan berita terkini mengenai perseroan serta menyampaikan saran dan masukan dengan praktis melalui telepon seluler.Dengan layanan ini diharapkan para retailer dan distributor dapat menikmati manfaat berupa penghematan waktu dan penyederhanaan prosedur pemesanan barang sehingga mempercepat proses distribusi barang ke pasar.

h. Strategi Produksi
Dalam melakukan proses produksi perseroan telah menerapkan CPKB (Cara Produksi Kosmetika yang Baik) dan CPOTB (Cara Produksi Obat Tradisional yang Baik) agar hasil produksinya bisa diterima pasar local maupun mancanegara.Dalam iklim bisnis yang tingkat persaingannya sangat ketat, tuntutan produk yang sesuai dengan selera konsumen menjadi sulit karena pilihan dipasar yang sangat beragam, sehingga diperlukan produk yang berkualitas, praktis dan ekonomis. Kinerja yang optimal san efisiensi di segala bidang menjadi suatu keharusan agar pemenuhan kebutuhan konsumen tercapai.
Perseroan berupaya selalu melakukan inovasi produk baik dengan diversifikasi produk, diversifikasi pasar, penggantian kemasan, ukuran dan label sejalan dengan kebutuhan pasar, gaya hidup dan trend.Pada tahun 2005 telah diluncurkan produk trend warna untuk Eye Shadow dan Lipstick seri Mustika Ratu dan Mustika Puteri.Selain itu, perseroan melakukan penggantian kemasan Body Care Mustika Ratu dan meluncurkan produk Body Milk seri Mustika Puteri, Roll On seri Bask dan Masker 7,5 gram seri Mustika Ratu guna mendukung pengembangan produk.Perseroan juga menambah investasi mesin label dan melakukan modernisasi proses jamu untuk pembuatan Tapel, Parem, Pilis serta system pengeringannya.
Perseroan selalu berupaya meningkatkan kompetensi karyawan dibidangnya masing-masing dengan melakukan training internal maupun eksternal sesuai dengan persyaratan dalam penerapan system manajemen mutu sehingga didapat produk yang berkualitas dengan biaya ekonomis karena setiap tahap proses selalu dikontrol agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi standar yang diterapkan.
Untuk meghadapi dinamika pasar yang penuh tantangan, perseroan mengambil langkah-langkah strategis yang tepat agar mampu memenuhi ataupun menyesuaikan diri dengan perubahan dan keinginan pasar, seperti membuat produk dengan biaya yang lebih rendah dan kemasan yang lebih ekonomis tanpa mengurangi manfaat dan kualitas, sehingga harganya menjadi lebih kompettitif.
Perkembangan usaha spa melalui system franchise masih memiliki potensi yang sangat besar, baik di dalam mauppun di luar negeri.Perubahan gaya hidup dalam masyarakat yang menuntut adanya keseimbangan antara kerja keras dan relaksasi telah menciptakan peluang-peluang dalam usaha spa menjadi potensial.
Jamu sebagai salah satu produk asli Indonesia memegang peranan penting bagi perseroan di pasar ekspor, dimana hamper 80% produk ekspor perseroan adalah jamu.Oleh karena itu, perseroan tetap mengembangkan produk-produk jamu baru untuk dipasarkan ke Negara-negara tujuan ekspor.Produk jamu memiliki unique selling point yang tinggi sehingga mampu diterima dengan baik di pasar ekspor.
Dengan melakukan analisis SWOT perusahaan dapat dengan segera memberikan respon terhadap kebutuhan konsumen dan mempertahankan pangsa pasarnya dari pesaing. Dengan menggunakan metode SWOT pula, penulisan ilmiah ini berujuan untuk mengetahui penentuan strategi pemasaran yang relevan bagi PT. Mustika Ratu. Tbk, serta mengetahui persaingan usaha kosmetika dan perawatan tubuh lainnya. Hasil dari analisis strategi faktor internal dan eksternal diketahui bahwa posisi Mustika Ratu berada dalam posisi pertumbuhan, posisi dimana strategi tersebut merupakan pertumbuhan perusahaan itu sendiri atau upaya diversifikasi, dengan tetap mengantisipasi tantangan dan ancaman pesaing yaitu semua perusahaan kosmetika dan perawatan tubuh baik pesaing besar, pesaing lama dan pendatang baru, serta tetap mengontrol kekuatan dan kelemahan internal serta terus melihat dan memanfaatkan peluang yang setiap saat muncul.

Tuesday, March 26, 2013

Manajemen starbucks


  1. Starbucks Coffee
    Starbucks Coffee
    Starbucks adalah pengecer terkemuka dan roaster untuk kopi merek khusus di dunia.
  2. Citra merek yang kuat dengan motto ‘The Starbucks Experience’.
  3. Starbucks adalah sebuah organisasi global dengan lebih dari 16.000 ritel di 48 negara di seluruh dunia.
  4. Salah satu waralaba terkuat di dunia dengan lebih dari 6500 toko izin dunia.
  5. Starbucks dikenal untuk menyediakan produk unggulan dan jasa.
  6. Starbucks ditawarkan baik manfaat fungsional dan emosional.
  7. Starbucks adalah nomor 7 pada Fortune Magazine’s “100 Perusahaan Terbaik untuk Bekerja Untuk” untuk 2008.
  8. Memiliki pelanggan setia di semua negara Starbucks ‘yang ada.
  9. Kontrol kualitas tinggi di seluruh Starbucks ‘ritel.
  10. Memiliki kualitas tinggi yang konsisten pelayanan.
  11. Khas rumah-rumah kopi Italia canggih dengan nuansa musik, interior desain dan karya seni.
  12. Outlet diposisikan di lokasi jalan tinggi, mal, dalam area bisnis lain seperti bangunan kantor.
  13.  Wi-Fi layanan Internet di seluruh Starbucks ritel.
  14. Pelayanan kopi Cepat saji.
  15. Proses penyusunan produk tidak perlu teknologi yang sangat canggih.
  16. Memiliki banyak variasi rasa.
  17. Terbatasnya  jumlah pesaing yang kuat.
  18. Pangsa pasar dan pertumbuhan pasar Tinggi.
  19. Selalu bertujuan untuk membantu lingkungan dukungan, ex: dengan menggunakan jaringan didaur ulang.
  20. Selalu memperlakukan karyawan sebagai mitra bukan hanya sebagai karyawan.
  21. Penerimaan semua pertanyaan, komentar dan umpan balik di mana pelanggan dapat mengirimnya dengan email, sms atau hanya menginformasikan di Starbucks ritel.
  22. Memiliki Starbucks Serikat Pekerja yang membantu karyawan untuk menginformasikan pikiran mereka kepada manajemen.

Kelemahan

  1. Harga tinggi yang biaya tidak semua jenis pasar bisa membeli produk Starbucks.
  2. Starbucks dianggap ‘Amerika Global’ yang mengeluarkan biaya sentimental bagi pelanggan di beberapa negara.
  3. Terlalu fokus pada pasar domestik AS.
  4. Starbucks menolak untuk menjamin bahwa susu, minuman, coklat, es krim, dan dipanggang dijual di toko perusahaan bebas dari bahan rekayasa genetik.
  5. Karena kesempurnaan atas pelayanan karyawan, beberapa keluhan karyawan tentang manajemen yang mendorong mereka untuk selalu menjadi sempurna. Itulah sebabnya mereka membuat Starbucks Serikat Pekerja.

Peluang

  1. Para karyawan potensial adalah orang-orang berpendidikan yang membuatnya lebih mudah untuk melatih mereka.
  2. Pelanggan bukan harga sensitif.
  3. Bisa dapat mengubah citra negatif kopi menjadi positif.
  4. Konsumerisme tinggi di Indonesia.
  5. Lebih mudah untuk menembus pasar karena apa yang dijualnya adalah pemenuhan harga diri dan perlu cinta atau milik masyarakat yang merupakan alasan utama mengapa masyarakat membeli suatu produk.
  6. Dukungan finansial yang kuat.
  7. Tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi dan pasar di Indonesia, terutama di perkotaan.
  8. Kebijakan ekonomi kerakyatan di Indonesia memudahkan Starbucks memperluas bisnis mereka.
  9. Masyarakat di Indonesia posisi tempat Starbucks sebagai salah satu titik pertemuan terbaik.
  10. Bisa produk mereka yang beragam tidak hanya di kopi.
  11. Banyak kopi Starbucks menggunakan kacang organik.
  12. Beberapa biji Starbucks dipanen di pulau Sumatera dan Indonesia Sulawesi. Starbucks membeli kacang berkualitas tinggi di pulau ini di premium harga untuk membantu para petani untuk menghidupi keluarga mereka dan berinvestasi secara berkelanjutan produksi. Starbucks membayar harga rata-rata $ 1,20 per pon terhadap komoditas rata-rata harga $ 0,40-0,50 per pon

Ancaman

  1. Krisis keuangan global yang membuat masyarakat cenderung untuk tidak menghabiskan terlalu banyak uang.
  2. Berpendapatan rendah di Indonesia membuat sulit bagi Starbucks untuk menembus pasar yang lebih segmentasi.
  3. Sentimental masalah dengan efek buruk kopi dari masyarakat.
  4. Beberapa orang percaya bahwa Starbucks mengubah dunia menjadi sebuah perusahaan raksasa generik berantakan.
  5. Kritik mengatakan bahwa ia mengeksploitasi buruh tani di negara-negara ketiga.
  6. Dikatakan bahwa dominasi Starbucks mengemudi kafe kecil keluar dari bisnis.
  7. Isu menyatakan bahwa Starbucks mengeksploitasi pekerja mereka dengan membayar upah yang sangat minimum dengan standar yang sangat tinggi dari pekerjaan mereka butuhkan untuk memenuhi.
  8. Ancaman produk pengganti dan jasa termasuk barang-barang minuman lain seperti cola, teh atau jus yang dijual di ritel.

Strategi dan Taktik untuk Starbucks

 Strategi

Starbucks Logo
Starbucks Logo
Strategi Starbucks di Indonesia untuk 1 tahun ke depan yang kita diusulkan adalah untuk membuat kampanye yang disebut Starbucks untuk kesehatan. Kampanye ini akan berfokus pada manfaat kesehatan bahwa masyarakat akan mendapatkan dari minum secangkir Starbucks. Kami akan mengubah persepsi masyarakat tentang kopi menjadi satu positif dan bekerja sama dengan perusahaan lain di Indonesia untuk menunjukkan dukungan kami dalam kesehatan masyarakat.
Faktanya adalah bahwa kopi sebenarnya adalah salah satu minuman sehat miliaran orang mengkonsumsi secara teratur. Rata-rata 300mg kopi dengan energi latihan naik 20% dan menurunkan tingkat kelelahan sementara membakar lemak meningkat 107% lebih besar daripada tanpa kafein. Hal ini dapat terjadi karena kopi mengandung asam hidroksisitrat dan kromium yang dapat meningkat hingga 30% pada laju metabolisme. Mungkin menjaga terhadap asam urat, diabetes dan penyakit Alzheimer.
Studi telah menunjukkan hasil yang positif yang membandingkan konsumsi dengan tingkat diabetes, termasuk laporan yang menunjukkan bahwa orang yang minum dua cangkir sehari adalah 50 persen lebih rendah untuk mengembangkan diabetes dan juga telah dibuktikan oleh dokter. Masalahnya datang ketika orang mulai menambahkan gula dan krim untuk kopi mereka, atau bahkan lebih buruk lagi, membeli tebal, minuman dicampur dengan whipped cream di atasnya.
Kopi bila dikonsumsi secara berlebihan bisa sangat adiktif, merangsang, dan pengisi suasana hati.
Sejumlah besar kopi atau kafein yang dikonsumsi sekaligus dapat memiliki efek negatif pada darah. Terlalu banyak kopi dari waktu ke waktu dapat noda kesehatan masyarakat.
Kami percaya bahwa persepsi negatif kopi bisa menjadi ancaman bagi Starbucks. Tetapi kita juga melihat ini sebagai kesempatan ketika kita benar-benar dapat mengubah perilaku masyarakat di Indonesia untuk mengkonsumsi kopi sehat dan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan mereka.

 Taktik

a.      Produk:

Kami akan menciptakan rasa baru Dark Kopi dengan Buah topping. kopi ini juga bisa ditambahkan dengan susu skim. Dark kopi adalah kopi terbaik untuk kesehatan dianggap belum dicampur dengan susu full cream, whipped cream, dll Buah topping pada produk ini adalah buah nyata, tidak dicampur dengan kopi tetapi hanya pelengkap untuk menambah lebih banyak vitamin sementara minum kopi. Bagi orang yang ingin menambahkan susu di dalamnya, kita hanya akan menambahkan susu skim karena mengandung rendah lemak daripada susu full cream yang mengandung lemak bagi tubuh.
Produk ini akan memberikan gratis satu buah topping. Tetapi jika orang ingin menambahkan lebih dari satu topping, mereka dengan bisa menambahkan Rp 5.000, – untuk setiap kopi. Ukuran produk adalah ukuran yang biasa secangkir Starbucks mana secangkir putih untuk minuman panas dan secangkir transparan untuk minuman dingin.
Taktik ini akan meluncurkan dan mengembangkan selama satu tahun dan terus menjadi salah satu rasa Starbucks selama bertahun-tahun setelah.
Harga :
Harga untuk produk ini adalah Rp 29,500, – untuk ukuran tinggi, Rp 34,500, – untuk ukuran grande dan Rp 39.500, – untuk ukuran venti.

b.     Tempat:

Untuk mendukung Starbucks untuk Kesehatan Kampanye, lebih banyak tempat akan menjadi 24 jam Starbucks Starbucks ritel di mana juga akan membuka 10 ritel per tahun. Ini akan menjadi kemudahan bagi nasabah di mana mereka dapat memutuskan kapan mereka ingin minum kopi Starbucks panas atau dingin. Tempat yang akan dibuka selama 24 jam adalah Starbucks Kemang Village, Citywalk, Rest area di Karawaci Freeway dan Summarecon Serpong. Ini akan mendukung beberapa Starbucks 24 jam toko di EX dan Sarinah. Taktik ini akan segera dimulai dan berakhir dalam 2 bulan.

c.      Promosi:

Untuk mengkomunikasikan pesan kopi sehat kita akan menggunakan:
  1. Periklanan.  Iklan untuk Starbucks akan dilakukan dengan memasang iklan di majalah dan surat kabar. Ini akan dilakukan oleh satu iklan per bulan. Jenis lain dari iklan adalah dengan menciptakan banner roll di ritel. Pesan dari iklan ini adalah untuk mengkomunikasikan manfaat dari minum secangkir kopi di kehidupan sehari-hari. banner akan ditampilkan untuk 3 bulan pertama dan akan ada perubahan dalam desain dan ditampilkan selama 3 bulan dan terus menerus selama satu tahun.
  2. Promosi PenjualanPromosi penjualan yang akan melakukan adalah membeli satu dapat satu Starbucks Coffee Dark dengan topping dengan menggunakan Kartu Kredit BCA. Ini akan dilaksanakan selama satu tahun.
Taktik lainnya adalah bekerja sama dengan GNC, perusahaan yang memproduksi vitamin untuk kesehatan. Ketika pelanggan membeli Starbucks seharga Rp 500.000, – dengan penerima menggabungkan dalam satu bulan dari mulai penerima pertama, mereka akan mendapatkan diskon 10% ketika membeli produk GNC dalam jumlah apapun. Ini akan dilakukan selama 6 bulan pertama.
Untuk 6 bulan ke depan, Starbucks akan bekerja sama dengan Fitness First. Jika Starbucks pelanggan membeli sebesar Rp 100.000, – dalam satu transaksi, mereka akan mendapatkan voucher percobaan gratis dalam setiap Pertama Kebugaran. Taktik ini akan dilaksanakan dalam 6 bulan setelah bekerja sama dengan taktik GNC.
Pada 1983, Howard Schultz yang barusetahunbergabungdengan Starbucks, melakukanlawatanbisniske Milan, Italia.Diakesengsemdengangayawarung-warung kopi di sana, yang menyediakankehangatantempatngobrol, selainberjualan kopi dan espresso yang telahkondang.
Kembalike Seattle, Schultz mengusulkan Starbucks menirunya.Dalambenaknya, wargaAmerikaSerikat (AS) pastimenyukaiwarung-warung kopi sepertiitu.Tapi, trio guru bahasaInggris Jerry Baldwin, guru sejarah Zev Siegel, danpenulis Gordon Bowker, yang mendirikan Starbucks pada 1971, taksetuju.
Alasannya, ide memasukkan bisnis minuman akan menjauhkan perusahaan itudari focus utamanya : berdagang biji kopi olahan kualitas tinggi dan peralatan pengolah kopi. Lagi pula, menurutmereka, orang minum kopi ya di rumah.
Schultz, yang begitu yakin dengan idenya, akhirnya keluar dari Starbucks dan mendirikan jaringan warung kopi Il Giornallepada 1985. Rupanya, pada 1987, trio Baldwin-Siegel-Bowker menyerah dan menjual Starbucks. Dengan bantuan beberapa investor lokal Schultz mendapatkan perusahaan itu. Selanjutnya, Schultz mengubah nama warung-warungkopinya menjadi Starbucks.
Singkat cerita, sampai akhir Maret 2008, Starbucks punya lebih 16.226 outlet di seluruh dunia. Jumlah pegawainya 172.000, dengan total aset US$ 5,343 miliar dan pendapatan bersih US$ 72,64 juta (2007). Malah, Starbucks kini punya beberapa anak perusahaan: Tazo Tea Company, Seattle’s Best Coffee, Torrefazione Italia, Hear Music dan Ethos Water.
Schultz, yang lahir pada 19 Juli 1953, dibesarkan di permukiman miskin Brooklyn, New York. Beasiswa rugby di Northern Michigan University menjadi semacam tiketnya untuk keluar dari himpitan kemiskinan. Luluskuliah, dia melakukan berbagai pekerjaan hingga menjadi manajer operasi Hammarplast (produsen alat mengolah kopi dari Swedia) untuk AS.
Pekerjaan itu membawanya berkunjung pada 1981 ke toko kopi terkenal di Seattle, Starbucks, salah satu pembeli setia produk yang dijualnya. Schultz terkesan dengan aroma kopi olahan di took itu yang aduhai.
Akan tetapi, yang lebih memikatnya adalah totalitas orang-orangnya dalam memilih dan mengolah kopi. “Saya pergi dari tempat itu seraya berkata, ‘Tuhan, betapa hebatnya perusahaan itu,  betapa hebatnya kota itu. Saya ingin sekali menjadi bagian darinya’,”  kata Schultz mengenang.
Setahun kemudian, impian Schultz terwujud. Bos Starbucks menerimanya dan mengangkatnya sebagai direktur pemasaran dan operasi. Itulah titik balik perjalanan Schultz, dengan misi “menyuguhkan secangkir kopi hebat” kepada dunia. Namun, lekat menempel di bawah tujuan itu adalah, seperti dikemukakannya sendiri, “prinsip membangun sebuah perusahaan dengan jiwa.”
Prinsip itu begitu dalam menancap di sanubari Schultz karena getirnya hidup sang  ayah. Ayahnya bekerja mati-matian dengan gaji rendah dan sampai akhir hayatnya tetap menderita. “Dia direndahkan dan tidak dihormati. Dia tidak punya asuransi kesehatan dan dia tak mendapat kompensasi ketika terluka saat bekerja,” katanya.
Itu sebabnya Schultz menerapkan kebijakan yang tak lazim dalam dunia ritel. Seluruh pegawai, organic atau pun tidak, yang bekerja paling sedikit 20 jam dalam sepekan berhak mendapat tanggungan kesehatan komprehensif, termasuk untuk pasangan dari pegawai yang tak terikat pernikahan sekalipun. Pegawai mendapat opsi kepemilikan saham, termasuk pegawai paruhwaktu.

 Terapkan CSR

Selain itu, Starbucks juga menjaga komitmen tinggi pada tanggung jawab social korporat (corporate social responsibility/CSR). Menurut Orin Smith, pengganti Schultz sebagai CEO pada 2000, CSR menjadi bagian tak terpisahkan dari Starbucks, yang menjadi langganan daftar Fortune’s 100 Best Company. “Tanpa itu, perusahaan kami tak mungkin beroperasi,” kata Smith.
Starbucks sangat memedulikan pemangku kepentingan (stakeholders), mulai mitra (pegawai), petani kopi sampai ke pelestarian lingkungan. Dan, kepentingan pemegang saham tetap terpenuhi dengan laju pertumbuhan tinggi.
Kepada petani yang meningkatkan standar kualitas, kepedulian lingkungan, social dan ekonomi, Starbucks menghadiahinya status “pemasok pilihan” dan membayar harga tertinggi.
Pada 2004, Starbucks membayar rata-rata US$1,20 per pon kopi hijau (belum dipanggang), 74% lebih tinggi dari harga pasar. Dampaknya, petani Kolombia lebih suka menanam kopi dari pada koka –bahan kokain yang merusak masyarakat.
Starbucks mendorong pertanian berkelanjutan dan keaneka ragaman hayati dengan mendukung kopi yang ditanam di bawah naungan hutan (shade-grown). Cara ini bisa menyelamatkan hutan tropis yang mungkin dipakai untuk produksi kopi.
Pada 2002, Starbucks membeli 20 kali lebih banyak kopi jenis ini dari 1999. Pada 2003 jumlahnya naik menjadi 1,8 juta pon dan pada 2004 sebanyak 2,1 juta pon. Untuk upayanya ini, Starbucks dan mitranya, Conservation International, meraih World Summit Business Award for Sustainable Development Partnership.
Pelajaran yang bisa dipetik dari pengalaman Starbucks adalah bahwa dasar moral yang tinggi sesungguhnya sangatmenguntungkan. Sebaliknya, booming era 1990-an, rontoknya pasar modal, resesi, dan skandal korporat besar seperti Enron dan World.com, telah menyadarkan banyak orang betapa runyamnya hasil doktrin bisnis kapitalis yang semata-mata bertujuan mencapai keuntungan finansial.
Pada akhirnya, pengalaman ini menunjukkan keniscayaan suatu manajemen bisnis yang menyeimbangkan kecerdasan intelektual dengan isi dan suara hati manusia. Dengan begitu, hasil yang akan muncul adalah pola keteraturan dan manajemen yang berkelanjutan.