Samsung adalah sebuah produk yang melakukan manajemen, untuk
meningkatkan kecanggihan teknologi yang dilakukan oleh perusahaan –perusahaan swasta
dalam melakukan pengembangan samsung
electronic yang merupakan inti dari samsung electronik group, divisi
barang-barang elektroniknya merupakan kontributor utama dari penjualan
perusahaan. Divisi elektronik konsumen masih menyumbang lebih dari setengah
penjual perusahaan. Produk lines utamanya meliputi peralatan audio video,
peralatan rumah, mesin pendingin dan pemanas, bisnis mesin dan peralatan
otomatis pabrik Samsung Electronic telah mengamankan posisi
teratas bagi dirinya dalam pasar D Ram di seluruh dunia dengan kriteria
–kriteria sebagai berikut : teknologi, kualitas, dan pangsa pasar.
Perusahaan
ini juga membuat prestasi yang menakjubkan di peralatan memory dan paket dari
peralatan semi konduktor penjualannya pada tahun 1991 sekitar $1,37M dimana
94%nya dari ekspo. Dimana strategi tentang melakukan hal yang benar dan
manajemen lebih kearah melakukan hal dengan benar. Dan yang menjadikannya
manajemen strategis adalah upaya untuk lebih dari sekedar operasional yang
efektif namun juga lebih kepada bagaimana memenangkan persaingan. Inilah
penerapan strategi dari militer ke bisnis. Seperti pada New Management
Movement yang dimiliki oleh Samsung. Dan, memang benar-benar terbukti
bahwa yang terjadi di Samsung adalah pemindahan strategi dari medan perang ke
ruang rapat, serta adanya pemusatan dalam penyusunan rencana.
Yang dimiliki oleh Samsung ini hanya kecepatan
dalam mengimplementasikan rencana yang terpusat dan telah dibuat di ruang rapat
oleh petinggi perusahaan. Ini adalah merupakan efektifitas yang rutin, tidak
berbeda, dan biasa terjadi di berbagai perusahaan, bukan inovasi apalagi
manuver. Jadi, sebagaimana yang disampaikan oleh Michael E. Porter, ini
sebenarnya bukanlah strategi, melainkan hanyalah suatu operational
efectiveness.
Namun, apa yg dimiliki Samsung ini justru hebat.
Dan sukses. Mereka cukup menggunakan manajemen yang klasik, hirarkis, dan kaku
dan tetap sukses mengalahkan perusahaan lainnya. How come? Simply put,
mereka punya produk global, yang tidak terlalu butuh penyesuaian dengan selera
lokal agar dapat diterima. Dan secara manajemen, sinergi budaya Korea dan
budaya perusahaan Samsung memangkas perdebatan yang muncul tanpa membutuhkan
manuver. Sedangkan untuk inovasi, pada produk, mereka cukup mendirikan
sebuah divisi khusus yang menangani dan mengembangkannya.
Dan Salah satu kunci sukses Samsung terletak pada desain. Teknologi dan
desain pada Samsung sangat baik. Samsung memiliki300 desainer bertalenta di
Seoul dan empat kamtor desain di USA, Eropa, dan Jepang. Penekanan produknya adalah pada gaya,
best practice, simple, dan respon yang cepat pada perubahan-perubahan
pasar.
Análisis SWOT dari perusahaan Samsung adalah sebagai berikut :
Strength (kekuatan)
* Samsung memiliki brand-image yang melekat di masyarakat.
* Samsung telah memprakarsai Era Digital.
* Samsung menawarkan produk-produk yang berkualitas.
* Samsung senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan produknya
* Teknologi yang diciptakannya mengikuti perkembangan jaman.
* Desain produk-produk Samsung sangat baik dan diunggulkan.
* Harga produk-produk Samsung bervariasi dan rata-rata terjangkau
* Adanya diversifikasi produk
* Samsung merupakan supplier high-end mobile handsets.
* Samsung merupakan pemegang pangsa pasar global terbesar
untuk tiga belas item di antara produk Samsung, termasuk semikonduktor,
TFT-LCD, monitor dan ponsel CDMA.
* Pada tahun 2008 Samsung menduduki posisi pertama dalam
pasar ponsel AS, Menduduki posisi No.1 pangsa pasar TV duniaselama sembilan
kali secara berturut-turut,
* Dengan pandangan ke depan, Samsung telah membuat
kemajuan bersejarah di bidang RnD lini semikonduktor, termasuk flashmemori dan
non-memori, semikonduktor khusus pesanan, DRAM dan SRAM, dan juga memproduksi
LCD yang terbaik dikelasnya, telepon seluler, peralatan digital, dan lebih
banyak lagi.
* Samsung mengadakan partnership dengan Amerika dan
perusahaan-perusahaan ternama.
Weakness (Kelemahan)
* Budaya Korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat
menghambat ide-ide kreatif atau pendapat yang berbeda.
* Budaya korporasi Korea yang tidak fleksibel.
* Pengalaman dalam mengelola perusahaan global masih terbatas.
* Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mencapai
sasaran-sasaran yang membuat karyawan berusaha menjualteknologi rahasia Samsung
kepada para pesaingnya.
Opportunity (Kesempatan)
* Produk-produk yang ditawarkan Samsung merupakan produk
keperluan rumah tangga yang selalu dicari.
* Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan
barang-barang elektronik yang sudah merupakan suatu kebutuhan.
* Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin
memiliki produk elektronik terbaru dan tercanggih.
* Pengaruh globalisasi yang mendorong pemasaran barang
elektronik yang tiada batas.
* Permintaan masyarakat pada produk-produk yang gaya,
best practice, simple, dan respon yang cepat pada perubahan- perubahan
pasar.
Threat (Ancaman)
* Adanya ketergantungan produk-produk lokal pada negara
tertentu sehingga pasar sulit ditembus.
* Kekuatan merek lain yang lebih dahulu mengusai pasar.
* Munculnya produk-produk baru yang lebih inovatif dari perusahaan lain.
* Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan
harga yang lebih murah dengan kualias yang tidak kalah bagus.
* Ketidakstabilan perekonomian tiap-tiap negara.
* Terjadinya krisis financial menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.
* Era globalisasi yang dapat mendorong perusahaan Eropa
masuk dan melakukan penetrasi pasar Asia.
Referensi
:
http://ozzy950.blogspot.com/2012/05/analisis-swot-dalam-perusahaan-samsung.html
No comments:
Post a Comment