Thursday, April 4, 2013

Perusahaan dengan metode 'Wholly Owned Subsidiary'

Chevron Corporation NYSE: CVX adalah salah satu perusahaan energi terbesar dunia. Berkantor pusat di San Ramon, California, AS dan aktif di lebih dari 180 negara, Chevron bergerak dalam setiap aspek industri minyak dan gas, termasuk eksplorasi dan produksi; penyulingan, pemasaran, dan transportasi; produksi kimia dan penjualan; dan pembangkit tenaga. Chevron memiliki fasilitas di 90 negara.
Chevron didirikan pada tahun 1879 di Pico Canyon, California dengan nama Standard Oil Company of California atau Socal. Pada 2001, Chevron bergabung dengan Texaco untuk membentuk ChevronTexaco. Pada 9 Mei 2005, ChevronTexaco mengumumkan akan melepas moniker Texaco dan kembali ke nama Chevron. Texaco akan tetap menjadi sebuah merek di bawah perusahaan Chevron. Pada 19 Agustus 2005, Chevron bergabung dengan Unocal Corporation, sebuah gerakan yang membuat Chevron produsen terbesar energi geotermal di dunia.
 Berkas:Logo chevron 300dpi.jpg
Chevron Indonesia

Chevron Pacific Indonesia (CPI) adalah anak perusahaan dari Chevron yang bertugas mengeksplorasi minyak yang ada di Riau. Sebelum diambil alih oleh Chevron, perusahaan ini bernama Caltex Pacific Indonesia. Para karyawan CPI ditempatkan di 4 kota di Riau yaitu Dumai, Duri, Minas dan Rumbai. CPI juga merupakan perusahaan minyak kontraktor terbesar di Indonesia, dengan produksi sudah mencapai 2 miliar barrel.

CPI pertama kali didirikan di Indonesia pada awal tahun 1924. Standard Oil Company of California (Socal) dan Texas Oil Company (Texaco) membentuk sebuah perusahaan patungan di daerah Sumatera, bernama N.V. Nederlandsche Pacific Petroleum Maatschappij atau NPPM. Perusahaan ini menemukan sebuah sumur minyak non-produktif yang akhirnya ditutup. Pada tahun 1944, ahli geologi NPPM, Richard H. Hopper dan Toru Oki bersama timnya menemukan sumur minyak terbesar di Asia Tenggara, Minas. Sumur ini awalnya bernama Minas No. 1. Minas terkenal dengan jenis minyak Sumatera Light Crude (SLC) yang baik dan memiliki kadar belerang rendah.
Pada masa awal 1950-an, NPPM berubah nama menjadi Caltex Pacific Oil Company (CPOC), dan mulai melakukan ekspor minyak dari Minas, melalui Perawang. Sumur minyak barupun ditemukan di Duri, Bengkalis, dan Petapahan. Nama Caltex pun berubah kembali di awal 1960-an menjadi Caltex Pacific Company (CPC).
Seiring semakin banyaknya sumur minyak yang ditemukan di daerah operasi Caltex, peta daerahpun dibuat. Peta daerah operasi ini biasa disebut Kangaroo Block, karena bentuknya yang seperti kangguru. Di luar Kangaroo Block, Caltex (yang pada dekade 1970-an mengubah kembali namanya menjadi PT Caltex Pacific Indonsia) pada saat itu juga mengopeasikan daerah Coastal Plains Pekanbaru Block (CPP Block) dan Mount Front Kuantan Block (MFK Block).
Pada 1980, CPI merasa memerlukan suatu terobosan untuk meningkatkan produksi minyak di ladang minyak Duri. Pada tahun ini dibangunlah proyek Sistem Injeksi Uap terbesar di dunia, yaitu Duri Steam Flood, yang diresmikan Presiden Soeharto pada pertengahan 1980an.
Pada tahun 2005, Caltex, sebagai anak perusahaan Chevron dan Texaco Inc. diakuisisi oleh Chevron bersama dengan Texaco dan Unocal. Maka, resmi nama PT Caltex Pacific Indonesia berubah menjadi PT Chevron Pacific Indonesia

No comments:

Post a Comment