Wednesday, April 3, 2013

Perusahaan yang Menggunakan Strategi Global dan Strategi Transnational



Perusahaan dengan strategi global :
Description: C:\Users\AndSen\Desktop\Coca_Cola03.jpg       
Coca Cola Company
Strategi global diterapkan dengan baik, adalah Coca-Cola yang ditemukan pada tahun 1886. Pada awal abad ke-20, tepatnya tahun 1902, produk ini mulai menyebar ke luar AS, dan setiap tahun terus berkembang. Bahkan pada Perang Dunia II, pemerintah AS menetapkan kebijakan untuk melengkapi pasukan-pasukannya dengan perbekalan Coca-Cola.
Coca-Cola Company, telah tersedia di lebih dari dua ratus negara, memiliki 146.200 pegawai, dan memiliki misi, yakni, “we strive to refresh the world, inspire moments of optimism and happiness, create value and make a difference” (thecocacolacompany.com 2012). Roberto Goizueta, sebagai CEO yang meneruskan Woodruff, menjelaskan strategi global yang digunakan oleh Coca-Cola, yaitu :
(1) pertumbuhan internasional yang percaya bahwa semua tempat adalah ‘lautan biru’ yang memiliki peluang. Meskipun AS mengalami kemerosotan ekonomi tahun 1980an, namun Coca-Cola terus berusaha menyebarkannya ke berbagai belahan dunia;
 (2) skala ekonomi dimana Goizueta meyakinkan pasar bahwa Coca-Cola memiliki skala ekonomi yang abadi dan akan meningkatkan kekayaan pasar. Ia menambahkan bahwa, “..dari 5 merk soft drink terkenal di dunia, kita memiliki 4 diantaranya.”
(3) non-negara yang menjelaskan bahwa Coca-Cola Company adalah global company, meskipun negara AS menjadi entitas yang melekat pada perusahaan ini;
(4) ubiquity, dimana Goizueta telah berhasil mewariskan hampir 200 perusahaan, terlebih berhasil menyebarkannya ke Eropa Timur dimana kekuatan komunisme sangat mendominasi. Bahkan Coca-Cola berhasil membalap kompetitornya, Pepsi, dan menyebarkannya di Afghanistan pada 1991; kemudian yang terakhir
(5) sentralisasi dan standardisasi (centralization and standardization), dimana terdapat strategi ‘one-size-fits-all’ baik dalam segi kemasan, rasa, komposisi, dan lainnya (Pankaj 2007, 18-20).
Juga seperti yang ditunjukkan oleh Coca Cola Company, kemamuan untuk menjalankan strategi global  dapat menjadi sumber kuunggulan kompetitif. Dengan mengadaptasi usaha-usaha promosi penjualan, distribusi, dan layanan pelanggan dengan kebutuhan lokal, keberadaan Coke sebagai preferensi merek yang kuat membuat perusahaan berhasil menguasai 70% pangsa pasar minuman ringan di pasar Jepang.

Perusahaan yang menggunakan strategi transnational :
Description: C:\Users\AndSen\Desktop\Coca_Cola03.jpgCoca Cola Company
Perusahaan transnasional  adalah perusahaan yang memproduksi barang atau jasa dilebih dari satu Negara. Perusahaan seperti ini bias berupa perusahaan kecil yang memiliki satu atau dua pabrik dinegara lain, atau juga perusahaan-perusahaan raksasa yang beroprasi diseantero planet ini. Beberapa contoh pengedaran strategi transional adalah coca-colaCoca-Cola atau Coke adalah minuman bersoda kola yang dijual di berbagai restoran, toko, dan mesin pengecer di lebih dari 200 negara. Minuman ini diproduksi oleh The Coca-Cola Company. Coke adalah salah satu merek yang paling dikenal dan paling luas penjualannya. Saingan utamanya adalah Pepsi.
Coca-cola merupakan perusahaan minuman terbesar di dunia. Coca-cola menjual empat dari lima top minuman non alkohol sedunia, diantaranya: Coca-cola, Diet coke, Sprite, dan Fanta. Coca-cola mempekerjakan 71.000 orang dilebih dari 200 negara. Coca-cola kurang lebih memproduksi 400 merk yang terdiri lebih dari 2600 produk minuman. Produk-produk coca cola didistribusikan melalui restoran dan toko makanan, serta pemasok.

1 comment:

  1. Nice for share... Just share info, brgkali bisa sedikit menambah sedikit bacaan. Klik --> Makalah Strategi Global Perusahaan Boeing

    ReplyDelete